"Ragam Bahasa dalam
Lapak Jual Beli Online di Komunitas Facebook Lapak Welahan Jepara (WLJ)"
Bramasta Krisna Diandra
16410074
3B
PBSI, FPBS, UPGRIS
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Bahasa adalah suatu bentuk ujaran
yang berasalkan dari alat ucap yang dimiliki manusia yang bersifat arbitrer.
Bahasa mempunyai cabang salah satunya yaitu linguistic, dan linguistic
mempunyai cabang lagi salah satunya yaitu Sosiolinguistik. Ilmu Sosiolinguistik adalah bidang ilmu
antardisiplin yang mempelajari bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa
itu di dalam masyarakat. Dalam ilmu sosiolinguistik terdapat kajian materi
mengenai variasi bahasa, jenis bahasa, alih kode dan lain sebagainya. Seperti
yang kita ketahui penggunaan bahasa tersebut tergantung dari siapa yang
mengucapkannya, entah itu dari suatu daerah, kelompok atau golongan tertentu.
Salah
satu kelompok yang baru baru ini tenar yaitu kelompok jual beli online, dan
media sosial menjadi salah satu alternatifnya contohnya facebook, instagram dan
sosial media lainnya. Menurut pengamatan, salah satu alasan terbentuknya
kelompok tersebut adalah mudahnya akses media sosial yang sekarang sudah
menjadi nyawa kedua bagi pemilikya, Mudahnya akses dalam bermedia sosial
seperti Facebook, Instagram, BBM, dan Whatshap disamping menjadi alat
komunikasi juga menjadi sasaran empuk untuk menjual produk atau apapun yang
ingin dijual dengan serta gratis dalam akses yang diberikan oleh operator-operator
kartu handphone, daripada membuat laman jual beli seperti Tokopedia, Bukalapak,
dan lain-lain yang belum tentu gratis dalam akses laman webnya.
Dari
hubungan antara sosiolinguistik dengan kelompok jual beli online, penulis ingin
mengkasifikasi lebih dalam mengenai ragam atau variasi bahasa yang digunakan
oleh suatu kelompok/komunitas jual beli online tersebut terutama di sosial media facebook, yang bisa
mencapai tujuan jual beli secara online, dengan negosiasi yang terjadi bisa bertemu
secara langsung ataupun dengan komunikasi berupa SMS, telpon dan lain
sebagaianya.
B.
Rumusan
Masalah
1) Apa
itu lapak jual beli/jual beli online?
2) Faktor
jual beli online menggunakan ragam bahasa bahasa?
3) Apa
saja ragam bahasa yang digunakan pada transaksi jual beli?
C.
Tujuan
Masalah
1) Agar
pembaca tahu kenapa jual beli online menggunakan ragam bahasa
2) Untuk
mengetahui berbagai macam ragam bahasa yang terjadi di media sosial.
3) Agar
pembaca tahu mengenai istilah dalam transaksi di lapak jual beli online di
media sosial
4) Sebagai
tugas akhir mata kuliah Sosiolinguistik
D.
Kajian
Teori
Variasi
bahasa atau ragam bahasa merupakan bahasan pokok dalam studi sosiolinguistik,
sehingga Kridalaksana (1974) mendefinisikan sosiolinguistik sebagai cabang
linguistik yang berusaha menjelaskan ciri-ciri variasi bahasa dan menetapkan
korelasi ciri-ciri variasi bahasa tersebut dengan ciri-ciri sosial
kemasyarakatan.
Keragaman
bahasa ini bukan hanya disebabkan oleh para penuturnya yang tidak homogen,
tetapi juga karena disebabkan interaksi sosial yang mereka lakukan sangat
beragam. Dalam hal
variasi bahasa ini ada dua pandangan. Pertama, variasi itu dilihat sebagai
akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa itu dan keragaman fungsi bahasa
itu. Kedua, variasi bahasa itu sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat
interaksi dalam kegiatan masyarakat yang beraneka ragam.
E. Metode
1) Metode
Non participant observation/ Observasi non participant
2) Metode
Wawancara
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Jual Beli Online
·
Pengertian
Jual beli
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual, yakni penjual
sebegai orang yang menyerahkan barang, dan pembeli sebagai orang yang membayar
harga barang yang dijual.
Artinya Jual beli adalah tukar
menukar harta dengan harta, artinya dalam transaksi jual beli adalah transaksi
tukar menukar antara harta milik penjual biasanya berupa barang ditukar dengan
harta milik pembeli biasanya berupa uang.
·
Pengertian
Online
Online adalah keadaan terkoneksi
dengan jaringan internet. Dalam keadaan online kita dapat berselancar di
internet dengan melakukan kegiatan secara aktif sehingga dapat menjalin
komunikasi baik komunikasi satu arah seperti membaca berita dan artikel dalam
website maupun komunikasi dua arah seperti chatting dan saling berkirim email.
Jadi, dari pengertian-pengertian
tersebut maka kita dapat menyimpulkan bahwa Jual beli online adalah aktifitas
jual beli berupa transaksi penawaran barang oleh penjual dan permintaan barang
oleh pembeli secara online dengan memanfaatkan teknologi internet.
Berdasarkan
hasil amatan dari penulis interkasi yang ada di dalam komunitas ini, seperti
interaksi dari postingan dan komentar yang ada, karena bisa dilihat dari
interaksi tersebut ada banyak sekali yang menggunakan bahasa Jawa ragam ngoko,
krama, ada juga yang menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu banyak sekali
istilah-istilah dari bahasa Inggris yang diserap dalam interaksi dalam mereka
berkomunikasi. Selain itu banyak juga singkatan-singkatan.
B.
Ragam bahasa yang digunakan pada transaksi
jual beli di Grub facebook Lapak Welahan Jepara
1.
Campuran
bahasa
Campuran
bahasa Indonesia - bahasa jawa
Gambar di atas bisa kita amati bahwa
dalam grup tersebut rata rata menggunakan variasi bahasa antara bahasa
Indonesia dengan bahasa Jawa. Walaupun tidak menggunakan bahasa yang baik dan
benar tapi pembaca masih bisa mengerti maksud dari penjual atau orang yang
memosting tersebut. maksud dari penjual tersebut
“bagian ngisor retak sitik tapi sentuhe jeh aman wae” maksudnya bagian
bawah sedikit retak tetapi masih bisa digunakan.
2. Penyataan yang meyakinkan
Pada
gambar tersebut kita lihat orang yang memosting meyakinkan kepada pembaca atau
calon pembeli bahwa ponsel yang dia tawarkan normal dengan kata “normal mal, no minus, dan istimewa” itu artinya
penjual berani jamin bahwa ponsel yang dijual tidak ada kendala atau kerusakan.
3.
Singkatan-singkatan
Maksud
diatas adalah sebuah singkatan yang mengacu kata benda sangatlah umum. Seperti
kata “2gb” yang
mempunyai arti “2 giga bait”
yang berarti menunjukan besarnya kapasitas. Singkatan kata “zf5”
berarti mengacu kepada salah satu nama ponsel yaitu “zenfone 5”.
4.
Kosa
kata
berikut
adalah daftar kosa kata yang lain yang sangat sering digunakan dalam interkasi
jual beli online.
1. Fullset = dari Bahasa Inggris “Full Setting” ( lengkap)
2. BU = Butuh Uang
3. TT = Tukar Tambah
4. DJ = Dijual
5. Gan/Agan
= panggilan untuk orang lain dengan
kata yang sebenarnya juragan, agar tekesan sok akrab
6. Sist/Sista = bersal dari kata “Sister” yang artinya kakak perempuan
7. Minus = Kekurangan
8. Mulus = barangnya bagus
9. OOT = “Out of Topic” ( berkomentar
diluar topik, tidak serius dalam membeli)
10. Cod = “Cash
on Delivery” ( pelayanan ekstra penjual mengantarkan barang, ketemuan)
11. Matot
= Mati Total
C.
Faktor
yang menyebabkan adanya variasi bahasa
Faktor munculnya ragam bahasa dipengaruhi oleh beberapa
faktor-faktor antara lain, entah itu dari eksternal maupun
internal.
a. Faktor
Eksternal
Menutut
pengamatan, bahwa factor eksternal yang menjadi penyebab adanya variasi bahasa
dalam transaksi online tersebut adalah berasal dari orang lain yang sering
menggunakan variasi bahasa tersebut jadinya seseorang yang baru akan
terpengaruh dan ikut-ikutan menggunakan bahasa yang penuh dengan singkatan
tersebut. seperti contoh dalam di Lapak Welahan
Jepara sering terlihat menggunakan bahasa jawa, itu Karena faktor dari
geografisnya yang berada di daerah Jepara, Jawa tengah. Kemudian dilihat dalam
segi bahasa dlam group ini menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia yang
cenderung disingkat seperti contohnya “Tku
sak maceme ktimbang nganggur”, DJ /
TT hp Redmi….”.
b. Faktor
internal
Factor
internal atau dari diri sendiri juga terkadang menjadi factor adanya variasi
bahasa dalam jual beli online, factor dari dalam diri seperti malas untuk
mengetik tulisan yang banyak atau memang sengaja merubahnya agar menrik
perhatian pembeli. Contohnya Untuk ragam bahasa yang sedang kita bahas sekarang
yang menjadi ciri khas jual beli online terutama dalam gkomunitas Lapak Welahan Jepara yaitu
kata kata “gan, sist, say, bro” dsb. Dengan menggunakan variasi dalam
bertransaksi online tersebut dengan cara sok akrab, para penjual dapat merayu
si calon pembeli agar membeli dan bahkan kini menjadi bentuk budaya.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
dan Saran
Dalam
komunitas/ Lapak Welahan Jepara
kebanyakan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, namun terkadang ada
juga yang menggunakan bahasa jawa-bahasa inggris, itu yang disebut variasi
bahasa ada juga yang menggunakan bahasa indonesia tetapi tidak dalam kaidah
baik, seperti mengurangi ejaan bahasa indonesia itu sendiri. Untuk itu dalam
bersosial media harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar,
memang bahasa akan terus berkembang sesuai dengan zamannya contohnya bahasa
gaul kita juga harus mengikuti alurnya, tetapi kita juga harus tahu bagaimana
tata cara berbahasa yang sebenarnya menurut kaidah.
Daftar pustaka
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Chair, Abdul, Leonie Agustine. 2010.
Sosiolinguistik Pengenalan Awal. Jakarta:
Rineka Cipta.




0 komentar:
Posting Komentar